Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi), Cupa Siregar berharap agar pimpinan atau bupati di Toba Samosir (Tobasa), Sumatra Utara tidak terjerat kasus hukum untuk ketiga kalinya. Hal itu disampaikannya terkait dugaan suap dalam meloloskan Laporan Pertanggungjawaban Bupati Tobasa Tahun Anggaran 2016, sebagaimana diungkap Wakil Ketua DPRD Tobasa, Asmadi Lubis ke publik.
"Mari kita berdoa, supaya bupati di Tobasa tidak tersandung hukum seperti bupati sebelumnya, " ujar Cupa, di Cafe Vivi, Lumbansilintong, Balige, Tobasa, Kamis (28/12/2017)
Dia mengatakan, harapan ini ia disampaikan setelah mendengar adanya isu yang dilontarkan Asmadi Lubis. "Isu ini tidak asal isu, saat ini sudah dilaporkan kepada KPK, bagaimana nanti kita tunggu saja," sebutnya.
Menurut Cupa, pelaporan ke KPK atas nama Aliansi Advokat Nasionalis, di mana personilnya adalah putra putri daerah Tobasa yang beralamat di Jakarta.
Tidak hanya itu, Cupa dalam penjelasan didampingi Denni Hutagaol mengatakan, pihaknya saat ini sedang menunggu tindaklanjut bagaimana kebenaran informasi dugaan suap yang melanda anggota dewan di Toba Samosir itu.
"Jangan main main, isu ini tidak sekedar isu, siapa penerima dan siapa pemberi juga kepentingan siapa, ini akan terungkap, " tuturnya.