Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Setelah didesak oleh klub, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan penjelasan uang subsidi kepada klub-klub Liga 1. Pelunasan dilakukan dengan tiga tahap.
Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, berulang kali meminta agar PT LIB segera menyelesaikan kewajiban pembayaran subsidi kepada klub Liga 1. Sebab, kompetisi sudah selesai digulirkan.
Dana subsidi dari PT LIB kepada klub itu mencapai Rp 7,5 miliar. Sampai saat ini, PT LIB baru menyerahkan uang subsidi sebesar Rp 5 miliar.
LIB menyebut ada kendala di sponsor yang berkaitan dengan proses administrasi. Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, juga sudah berjanji akan melunasinya sebelum pergantian tahun atau paling lambat Januari. Dia meminta agar klub-klub tak perlu khawatir.
Nah, sisa uang subsidi yang belum dibayarkan itu akan segera diselesaikan. Namun, tak sekaligus.
"Yang pertama Rp 625 juta akan dibayar besok tanggal 29 Desember, lalu Rp 625 juta diberikan pada 15 Januari dan terakhir Rp 1 miliar pada 29 Januari. Dibagi tiga termin, itu saja yang sudah pasti," ujar Sumardji kepada detikSport, Kamis (28/12/2017).
Selain dana subsidi, Sumardji menyebut, PT LIB memiliki tunggakan lainnya yaitu uang rating dan ranking yang telah dijanjikan akan diberikan kepada klub-klub. Dia berharap operator bisa segera memberikan kepastian.
"Tapi, yang rating dan ranking belum sama sekali ya. tidak hanya Bhayangkara FC saja, tapi klub lain juga bertanya-tanya. Kami pertanyakan komitmen operator," katanya. (dtc)