Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mengklarifikasi pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut dana pendidikan DKI Jakarta yang hanya 8,8 persen dari APBD. Pemprov DKI mengatakan dana pendidikan di APBD saat ini telah mencapai 30 persen.
"Kita bisa lihat data ini diambil 1 Oktober 2017. Dan data APBD yang disampaikan ibu menteri ini adalah 2018. Yang benar yang ada pada kita, di DKI Jakarta alokasi anggaran untuk pendidikan pada tahun 2017 dan tahun 2018 itu selama dua tahun berturut menembus angka 30 persen," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tuty Kusumawati di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/12/2017).
Tuty menjelaskan formula angka tersebut telah sesuai dengan Permendagri Nomor 33 Tahun 2017. Dia menuturkan pada tahun 2018 anggaran untuk pendidikan telah mencapai 30,58 persen.
"Jadi secara dua tahun berturut ketika formulasi itu kita masukan angka-angkanya maka akan ketemu angka 30 persen lebih secara tepatnya di tahun 2017 alokasi 30,04 persen kemudian di tahun 2018, 30,58 persen," sebutnya.
Tuty menyayangkan tim teknis Kemenkeu yang tidak berkoordinasi dengan Pemprov DKI terkait data yang disampaikan Sri Mulyani. "Kami sebenarnya berharap, tim teknis yang menyiapkan data-data yang akan disampaikan bu menteri dapat memberikan klarifikasi dulu dengan kami sebelum data-data itu dipublikasi secara luas," paparnya.
Sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati menyebutkan anggaran pendidikan yang dialokasikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih di bawah dari mandatori yang berlaku.
Sesuai mandatori, kata Sri Mulyani, anggaran pendidikan harus 20% dari total anggaran yang diterima. Dia menyebutkan, porsi belanja pendidikan DKI Jakarta pada tahun ini sebesar 8,8%.
"Porsi belanja pendidikan di DKI Jakarta untuk APBD 2017 itu 8,8% jauh di bawah mandat 20%. Saya enggak tahu tadi Pak Sandi bilang kalau APBD sudah banyak dipakai, tapi hitungan saya adalah 8,8%," kata Sri Mulyani di acara Musrenbang DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/12). (dtc)