Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN membidik pertumbuhan kredit sebesar 24% pada tahun 2018. Angka tersebut lebih tinggi dibanding atas rata-rata target industri perbankan yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yakni sebesar 13% sampai 14%
Direktur Utama BTN, Maryono, mengatakan pertumbuhan kredit tersebut bakal didorong oleh penyaluran fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang berpotensi meningkat.
"Berdasarkan rencana bisnis bank, BTN membidik pertumbuhan kredit tahun depan 24%," katanya di Menara BTN, Jakarta, Kamis (28/12/2017).
Dalam menjalankan target itu, BTN bakal berfokus pada penyaluran kredit perumahan dengan menyasar seluruh segmentasi. Adapun, penyaluran KPR tahun depan sekitar 50% untuk KPR subsidi dan 50% KPR non subsidi.
"Target jangka pendek dan menengah BTN dengan memperkuat posisinya di bidang perumahan dengan mendukung realisasi program sejuta rumah," jelasnya.
Sementara, untuk target dana pihak ketiga (DPK) BTN di 2018 sebesar 24% dengan porsi dana murah sebesar 48% sampai 49% dari total DPK.
Sebelumnya Bank BTN mencatatkan pertumbuhan kredit hingga Agustus 2017 mencapai 21%. Pertumbuhan kredit bank pelat merah ini ditargetkan berada di kisaran 20-21% di akhir tahun. Pertumbuhan kredit BTN di atas rata-rata industri per Juli sebesar 7,9% didukung oleh kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi. (dtc)