Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Demokrat dan Golkar sepakat berkoalisi untuk mengusung Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat 2018. Koalisi tersebut bahkan telah dibicarakan antarketua umum partai masing-masing, sebelum manuver PKS yang menarik diri dari Deddy.
"Sudah, sudah, kontak-kontakan. Sudah ada pertemuan antara Pak SBY dan Airlangga sehari sebelum pengumuman (PKS). Ngebahas ini (Pilgub) salah satunya," kata Deddy saat ditemui di rumah dinasnya di Jalan Rancabentang, Kota Bandung, Kamis (28/12/2017).
Deddy menyatakan secara prinsip, kesepakatan koalisi antara Golkar dan Demokrat sudah tidak ada masalah. Saat ini tinggal pembahasan hanya masalah teknis, mulai dari visi-misi, strategi pemenangan, dan hal lain untuk menghadapi pertarungan politik yang sesungguhnya.
"Prinsipnya sudah tidak ada masalah. Tinggal teknis saja. Seperti visi-misi dan lain-lain. Tinggal itu saja," ujar Deddy.
'Jenderal Naga Bonar' ini menegaskan dirinya telah mengantisipasi pencabutan dukungan PKS. Pihaknya bersama Demokrat secara rutin menjalin komunikasi dengan sejumlah partai, salah satunya Partai Golkar.
Deddy juga tidak merisaukan pencabutan dukungan PKS tersebut. Dia tenang dan tetap berusaha dengan cara baik agar bisa bertarung dalam perebutan kursi Jabar satu di tahun depan.
"Sudah kita antisipasi. Sebelum PKS (mengambil keputusan) kita sudah antisipasi. Jadi tenang-tenang saja," tegasnya. (dtc)