Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menggelar rapat dengan Dirut Bulog, Djarot Kusumayakti. Terkait rapat ia menjelaskan bahwa dalam rapat tersebut pihaknya hanya melakukan evaluasi bersama Darmin terkait harga ketersediaan. Ia juga mengemban instruksi-instruksi dari Darmin.
"Cuma evaluasi saja. Ya harga ketersediaan semua persiapan. Instruksi-instruksi dari Pak Menko (Menko Perekonomian, Darmin Nasution)," ujar Djarot di Jakarta, Jumat (29/12).
Lantas, untuk persiapan pangan tahun depan Djarot mengatakan bahwa hal tersebut masih dalam tahap pembahasan. Sehingga pihaknya belum bisa memberitahu secara spesifik.
"Secara spesifik belum karena masih dalam tahap pembahasan. Ya pembahasan kan menunjukan berbagai implementasi," imbuhnya.
Dalam rapat yang digelar hampir selama 3 jam tersebut, Darmin mengatakan bahwa pihaknya hanya melakukan peninjuan kembali terhadap perkembangan harga pangan. Ia menilai ada sebagian pangan yang harganya normal dan harga yang naik sedikit tinggi.
"Ya kita meriview saja perkembangan soal harga pangan itu. Sebagian besarnya itu berjalan dengan normal tapi ada sedikit lebih tinggi dari normalnya. Normal itu maksudnya beberapa bulan belakangan ini," jelas Darmin.
Ia memaparkan, harga yang mengalami kenaikan adalah telur, daging ayam dan beras. "Ya yang pertama kalau harga telur dan ayam. Tapi juga beras naik dikit masih di bawah 1% tapi naik," imbuhnya.
Untuk itu, dalam rapat tersebut pihaknya memastikan apakah perlu mengambil langkah khusus atau tidak terkait kenaikan harga tersebut. Namun khusus harga beras pihaknya masih akan berunding.
"Ya kita memastikan saja tahun ini apa perlu diambil langkah-langkah atau tidak. Kelihatannya tidak ada yang khusus tapi paling-paling kita lihat untuk rastra (beras sejahtera)nya perlu ditambah atau tetap saja kita masih perlu pikirin 1-2 hari," sebutnya.
Lantas untuk pasokan beras akhir tahun yang tinggal 3 hari ini, Darmin memastikan bahwa pasokan di Pasar Induk Cipinang masih normal. Walaupun menurutnya pasokan tersebut mengalami sedikit penurunan.
"Kalau dilihat beberapa petunjuk seperti beras ke Pasar Induk Cipinang itu masih normal. Ada sedikit penurunan dari normalnya tapi masih di atas 3.000 ton sehari," pungkasnya. (dtf)