Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mengadakan acara seremonial penutupan perdagangan tahunan. Rencananya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghadiri acara ini dan secara seremonial akan menutup perdagangan terakhir di tahun ini.
Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan mengatakan jika benar Jokowi jadi hadir, maka dia menjadi Presiden pertama yang menutup perdagangan saham tahunan. Sebab biasanya Presiden hanya hadir ketika pembukaan perdagangan saham tahunan.
"Sebenarnya ini acara tahunan mudah-mudahan kalo Presiden jadi hadir sejauh ini masih confirm. Ini adalah penutupan perdagangan pertama kali oleh Presiden, biasanya Presiden di pembukaan, sedikit beda di sana," tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12).
Pada penutupan perdagangan saham 2016 kemarin saja diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Lalu pada penutupan perdagangan saham 2014 juga dututup oleh Wakil Presiden Yusuf Kalla.
Jokowi juga di jadwalkan hadir pada pukul 15.25 WIB. Nantinya Presiden akan memberikan pidato dan menekan palm hand screen sebagai tanda ditutupnya perdagangan saham tahunan.
"Beliau akan memberikan arahan kemudian nanti mudah-mudahan ada dialog dengan pelaku pasar," imbuhnya.
Pihak BEI pun sudah melakukan persiapan untuk menyambut Jokowi. Salah satunya dengan membentangkan karpet merah untuk menyambutnya.
Karpet merah tersebut terbentang dari lobi utama Gedung BEI dan menuju main hall lantai bursa. Di area main hall juga sudah tertata bangku-bangku yang dilapisi kain putih. (dtf)