Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Melakukan serangkaian aksi perampokan alias begal di beberapa wilayah berbeda, akhirnya tiga dari enam orang pelakunya ditembak mati oleh aparat kepolisian dari Polrestabes Medan. Tiga lainnya kini meringkuk di sel. Sedangkan dua pelaku masih berstatus buron.
Kepala Polrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto menjelaskan pada konferensi pers di RS Bhayangkara, Jumat (29/12/2017). Para pelaku begal yang berhasil diungkap tersebut tergabung dalam dua kelompok begal, yakni Raja dan Serak. Mereka menjalankan aksinya secara berturut-turut pada tanggal 12, 23, 26 dan 28 Desember.
"Pengungkapan berlangsung dilakukan pada pukul 23.00 WIB tanggal 28, lalu para pelakunya berhasil dilumpuhkan pada pukul 01.00 WIB," ujar Dadang yang belum lama memimpin Polrestabes Medan.
Dadang menduga kedua kelompok begal Raja dan Serak sudah puluhan kali melakukan perampokan. Sebab sudah beberapa kali di antara pelakunya pernah masuk penjara.
Sejumlah barang bukti hasil rampokan para begal diperlihatkan. Terdiri atas sejumlah uang, senjata tajam, tas beserta tiga unit sepeda motor. Masing-masing satu unit Yamaha bebek, Honda matic Beat dan Honda CBR 150cc.
Dadang mengingatkan agar para begal yang saat ini berada di Medan agar tidak lagi menjalankan berbagai aksinya yakni melakukan perampokan. Sebab pihaknya pasti akan mengejar walau sampai kemanapun.
"Jangan coba-coba para begal beraksi lagi di Medan. Akan kami kejar dan pasti dapat ditangkap," tegas Dadang.