Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketum PAN Zulkifli Hasan mengungkap alasan Gerindra dan PKS meninggalkan Deddy Mizwar. Ada masalah setelah Deddy bergabung ke Partai Demokrat.
"Setelah saya diskusi panjang, ada masalah antara Demiz dengan Gerindra," kata Zulkifli Hasan saat diskusi di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Bergabungnya Deddy Mizwar ke Partai Demokrat membuat Gerindra tak mendapat apa-apa di Pilgub Jabar 2018. Padahal, masih kata Zulkifli, Gerindra adalah parpol dengan porsi kursi terbesar.
"Gerindra kursinya banyak dan mereka tidak mendapat apa-apa, sementata Demiz adalah kader Demokrat dan Syaikhu itu kader PKS," ujarnya.
Seperti diketahui, PAN, Gerindra, dan PKS mengumumkan pengusungan cagub cawagub di lima provinsi. Di Jawa Barat, tiga parpol itu bersepakat mengusung pasangan Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu. Pengumuman dibacakan oleh Presiden PKS Sohibul Iman.
"Di Jawa Barat, Gerindra, PKS, dan PAN sepakat mengusung Mayjen (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu," kata Sohibul di kantor PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/12). (dtc)