Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memilih untuk tetap bekerja hingga penghujung akhir 2017, meskipun beberapa target penerimaan sudah berhasil direalisasikan.
Penerimaan negara dari sektor bea dan cukai, kata Sri Mulyani telah mencapai lebih 100% dari target yang ditetapkan pada APBN Tahun Anggaran 2017.
"Bea cukai lebih dari 100% kita melihat baik di cukai maupun bea masuk terutama, kita masih akan masuk kerja walaupun yang lain masih pada libur, tapi lebih dari Rp 2 triliun, melebihi apa yang ditargetkan APBN," kata Sri Mulyani di Lobi Utama Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12/2017).
Sedangkan untuk penerimaan pajak, wanita yang akrab disapa Ani ini mengaku masih harus menghitung hingga penutupan akhir tahun. Dirinya bilang, akan mengumumkan penerimaan pajak pada 2 Januari 2018.
"Pendapatan pajak kita masih hitung sampai akhir ini, saya belum bisa sampaikan berapa, tapi hari terakhir biasanya cukup banyak bahkan sampai tanggal 31 masih akan kita lihat, saya laporkan 2 Januari," tutup dia.
Berdasarkan data CEISA, total penerimaan Bea dan Cukai per 28 Desember 2017 telah mencapai Rp 189,36 triliun atau 100,12% dari target Rp 189,14 triliun.
Rinciannya, bea masuk Rp 34,58 triliun atau 103,91% dari target. Bea keluar Rp 3,9 triliun atau 146,95% dari target. Cukai sebesar Rp 150,81 triliun atau 98,46% dari target.Khusus untuk cukai ini terdiri dari cukai hasil tembakau (CHT) Rp 145,48 triliun atau 98,64% dari target. Etil alkohol Rp 150 miliar atau 98,94%. MMEA sebesar Rp 5,34 triliun atau 96,51% dari target, sedangkan cukai lainnya minus Rp 150 miliar. (dtc)