Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Di akhir tahun 2017 ini Kementerian Keuangan tengah sibuk untuk bisa mencapai penerimaan sesuai target. Menteri Keuangan Sri Mulyani pun mengumpulkan jajarannya untuk mengadakan rapat akhir tahun.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, saat ini pihaknya masih terus menerima laporan realisasi penerimaan negara dalam Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN)-P 2017, mulai dari perpajakan hingga bukan pajak dari berbagai wilayah.
"Kita mendapatkan laporan dari kantor wilayah (kanwil) perbendaharaan, kanwil pajak, kanwil bea cukai, kanwil kekayaan negara. Mereka melaporkan secara lengkap kinerja dari APBN-nya, dari penerimaan negara baik dari perpajakan yaitu pajak dan bea cukai, kemudian dari PNBP juga dilaporkan mengenai belanja negara sampai dengan terakhir ini baik itu belanja personel, pegawai, barang, modal belanja sosial," kata Sri Mulyani di Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (30/12).
Hingga saat ini, Sri Mulyani mengaku belum bisa memberikan informasi mengenai realisasi yang telah diterimanya secara rinci. Dia hanya mengatakan, pada tanggal 2 Januari 2018 mendatang, baru akan diumumkan hasil capaian yang telah diterima.
"Kita coba secepat mungkin, nanti disampaikan. Nanti tanggal 2 (Januari) kan diumumkan," kata Sri Mulyani.
Lebih lanjut dia hanya mengatakan, bahwa defisit anggaran hingga akhir tahun ini aman. Artinya, masih di bawah outlook pemerintah yang sebesar 2,67% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) maupun target dalam APBN-P 2017 yang sebesar 2,92% terhadap PDB.
"Defisit aman, untuk angkanya berapa nanti tanggal 2 Januari 2018 akan kami sampaikan," pungkasnya. (dtf)