Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bojonegoro. Angka kejadian kecelakaan di Bojonegoro mengalami kenaikan tetapi angka kematian karena kecelakaan mengalami penurunan. Kkenaikan ini dikarenakan banyaknya pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan.
Di tahun 2017 tercatat jumlah angka kecelakaan sebanyak 1.045 kejadian. Angka yang cukup besar ini menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi polisi karena di tahun 2016 hanya tercatat ada 924 laporan kejadian.
Tren kenaikan jumlah kecelakaan sebesar 13,09 persen ini diharapkan bisa menurun pada 2018. Kuncinya adalah inovasi dan merangkul semua komponen masyarakat agar turut menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.
"Kecelakaan memang mengalami kenaikan jumlahnya pada tahun 2017 ini. Kami sudah berusaha menekan angka laka ini tetapi kesadaran pengguna jalan masih kurang sehingga ke depan kami ingin membuat inovasi dan terobosan agar angka kecelakaann bisa turun" terang Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro saat Anev Kamtibmas 2017, Minggu (31/12).
Sementara itu dari angka kecelakaan yang terjadi pada 2017, korban meninggal tercatat 125 orang. Angka kematian korban kecelakaan mengalami penurunan dibanding tahun 2016 yang berjumlah 134 orang.
Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto menegaskan kembali bahwa kurangnya kesadaran warga menjadi sebab naiknya angka kecelakaan di Bojonegoro. Buktinya adalah banyaknya jumlah pelanggaran yang terjadi pada pengguna jalan maupun kendaraan yang dipergunakan.
"Pelanggaran yang dilakukan pengguna jalan masih tinggi. Ini diharapkan nanti bisa kita tekan, supaya jumlah laka bisa berkurang," kata Aristianto. (dtc)