Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Yogyakarta. Menghadapi Pemilihan Gubernur (pilgub) Jawa Tengah 2018, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengatakan partainya telah intensif menjalin komunikasi dengan semua parpol. PPP bersama parpol lain juga menyiapkan sejumlah opsi dan berencana membentuk poros baru di Pilkada Jawa Tengah nanti.
"Kami terus menjalin komunikasi secara intensif dengan semua parpol. Kemarin sudah ketemu dengn Pak Hasto (Sekjen PDIP) dan Pak Idrus (Golkar), semua kita bicarakan, tapi belum final," kata Romi panggilan akrabnya kepada wartawan di RM Madam Tan, Jl Simanjuntak, Yogyakarta.
Romi memaparkan pertemuannya dengan PDIP diantaranya juga menjalin komunikasi dan penjajakan mengenai calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diajukan PDIP. Sampai saat ini PDIP belum mengumumkan siapa yang bakal maju atau mendapat rekomendasi.
"Kami belum tahu, PDIP mungkin baru mengumumkan menjelang batas akhir. Mungkin bisa tanggal 4 Januari 2018 baru diumumkan," katanya.
Menurutnya yang perlu dilakukan sekarang ini adalah memikirkan langkah-langkah alternatif untuk Pilkada Jateng nanti. PDIP tidak lama lagi akan mengumumkan calonnya. Garindra sudah mengumumkan calon yakni Sudirman Said yang akan didukung PAN dan PKS. Bila ada poros tengah, ada 3 calon yang maju.
"PPP saat ini masih terus melakukan komunikasi dengan parpol lain. Kalau nanti PDIP mencalonkan Pak Ganjar, apakah akan dengan Pak Heru wakil sekarang atau lain, sampai sekarang belum tahu siapa wakilnya," katanya.
"Atau kita mencoba membangun sebuah poros tengah, di luar dua itu," katanya.
Romi mengatakan PPP sendiri telah menerima masukan dari para kiai dari majelis yariah PPP di Jawa Tengah terutama untuk mengusung atau mengajukan sendiri sebagai wakil gubernur. "Para kiai sudah memberi masukan, untuk mengajukan sendiri," katanya.
Menurutnya kalau kemudian muncul poros tengah, PPP bisa berkoalisi dengan Partai Golkar, dan Partai Demokrat. Hal itu memungkinkan sekali adanya koalisi poros tengah tersebut.
"Syarat dari jumlah kursi dari PPP, Golkar, dan Demokrat itu sudah memenuhi syarat minimal 20 kursi untuk mengusung pasangan calon. Semua masih proses dan dibicarakan," katanya. (dtc)