Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Lamongan. Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi keluarga almarhum Shodiqun (39). Shodiqun adalah pendamping sekaligus koordinator kecamatan (Korcam) Program Keluarga Harapan (PKH) yang gugur saat bertugas di Desa Duri Kulon, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan, Sabtu malam (30/12).
Khofifah di sela libur akhir tahun melakukan takziah ke rumah duka. Kehadirannya langsung disambut isak tangis istri almarhum, Suwasih dan keluarganya serta rekan-rekan Shodiqun sesama pendamping PKH.
"Mudah-mudahan anak-anaknya diberi kekuatan dan ketabahan oleh Allah SWT, sehingga tetap bisa melanjutkan sekolah setinggi-tingginya. Mereka menjadi anak yang saleh salihah, manfaat berkah," kata Khofifah sambil sesekali terisak dan terlihat sangat terpukul setelah melihat ketiga anak almarhum .
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berpesan kepada pendamping PKH lainnya agar tetap menjaga kekompakan dan meneladani Sodiqun yang terbukti memiliki integritas serta totalitas dalam bertugas.
"Semoga keteladanan Pak Sodikun menjadi spirit bagi kita semua, karena ini tugas (menjadi pendamping PKH) sangat mulia," ujar Khofifah yang mengaku kalau dalam catatan terakhir di laptop dan tasnya ternyata penuh dengan data serta posisi KPM terakhir setelah pencairan ke empat.
Khofifah menambahkan, pendamping PKH merupakan frontliner, titik terdepan dari pengentaskan kemiskinan. Maka pada 19 Desember lalu, Kemensos memberikan penghargaan bagi mareka yang meninggal dalam melaksanakan tugas. "Mudah-mudahan mereka semua dipanggil Allah SWT dalam keadaan khusnul khotimah," ucapnya.
Sebelum pamit, Khofifah memberikan santunan yang disebutnya sebagai 'sapaan duka cita'. Perempuan yang juga Ketum PP Muslimat itu juga menggendong anak bungsu Shodiqun berumur 5 tahun, Bushiri, untuk memberi sentuhan kasih sayang dan penguat semangat.
Sementara istri Shodiqun, Suwasih menambahkan kalau almarhum adalah ayah yang penyabar, tidak pernah marah kepada anak-anaknya. "Atas nama keluarga almarhum, kami mohon maaf bila suami saya punya kesalahan, serta mohon doanya," katanya. (dtc)