Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun ini terbang cukup tinggi. Setelah beberapa kali cetak rekor, IHSG akhirnya menutup tahun di level 6.355.
Jika dilihat dari posisi awal tahun IHSG telah menguat 20%. Pada 3 Januari 2017 IHSG dibuka pada level 5.290.
Jika indeks menguat signifikan, tentu ada beberapa saham yang menguat cukup drastis. Bahkan berkali-kali lipat dari kenaikan IHSG.
Berikut data 10 saham dengan kenaikan tertinggi sepanjang 2017 berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dilansir, Minggu (31/12).
1. PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) naik 3.145,55% dari posisi saat IPO Rp 110 naik menjadi Rp 3.580.
2. Saham PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) berakhir di level Rp 1.200. Harga saham MABA saat IPO yakni Rp 110, namun karena ada faktor dilusi 0,42 maka awal saham MABA terhitung di posisi Rp 47 yang berarti sudah naik 2.430%.
3. PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) naik 1.766% dari posisi harga IPO Rp 105 naik menjadi Rp 1.960
4. PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) naik 1.054% dari posisi harga IPO Rp 310 naik menjadi Rp 3.580
5. PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) naik 980% dari posisi akhir 2016 Rp 50 naik menjadi Rp 540
6. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) naik 964% dari posisi harga IPO Rp 140 naik menjadi Rp 1.490
7. PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) naik 883% dari posisi harga IPO Rp 300 naik menjadi Rp 2.950
8. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik 676% dari posisi akhir 2016 Rp 50 naik menjadi Rp 388
9. PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) naik 556% dari posisi harga IPO Rp 115 naik menjadi Rp 755
10. PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) naik 540% dari posisi harga IPO Rp 250 naik menjadi Rp 1.600. (dtf)