Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kediri. Sebagai wujud syukur pelaku usaha UMKM tahu kuning asli Kediri selama mejalankan usahanya di Tahun 2017, puluhan perajin makanan tahu kuning Kediri dan Pemkab Kediri membuat tumpeng tahu raksasa
Disebut tumpeng tahu raksasa karena ukurannya yang sangat besar dan tinggi. Tinggi tumpeng tahu mencapai 6 Meter, dengan diameter tumpeng 8 Meter. Tumpeng tahu dibentuk dengan cara dua buah tahu dimasukkan plastik lalu dtempelkan pada pondasi papan kayu menyerupai tumpeng dengan bahan mentah kedelai mencapai 3 Ton.
Karena ini merupakan gabungan pelaku usaha perajin tahu di Kabupaten Kediri, maka tahu kuning yang disusun berasal dari berbagai macam perajin tahu. Ada puluhan perajin tahu yang berasal dari 7 Kecamatan Kabupaten Kediri. Kecamatan Ngasem, Kecamatan Ngadiluwih, Kecamatan Banyakan, Kecamatan Mojo, Kecamatan Plosoklaten, Kecamatan Ngancar, dan Kecamatan Ringin Rejo.
Selain bentuk wujud syukur perajin tahu, menurut Asisten Pemkab Kediri, Joko Susilo yang membuka acara pembagian tahu tumpeng raksasa menjelaskan, selain wujud UMKM, ini juga merupakan bentuk sedekah pelaku usaha serta memanfaatkan momentum akhir tahun untuk warga dan pengunjung Monumen Simpang Lima Gumul (SLG).
"Ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun memanfaatkan momentum akhir tahun baru, sekaligus sebagai wujud syukur dan sedekah pelaku usaha tahu untuk warga dan pengunjung SLG selama tahun 2017," ucap Joko, Minggu (31/12).
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri Krisna Setiawan yang juga hadir dan ikut membagikan tumpeng tahu raksasa sebanyak 21 ribu buah tahu lebih kepada warga dan pengunjung monumen SLG menjelaskan, semoga kedepannya pelaku usaha UMKM di Kabupaten Kediri, khususnya perajin tahu kuning dapat semakin meningkat produktivitasnya dan pasar penjualannya juga banyak permintaan.
"Ini kan gabungan pengusaha tahu, jadi semoga ke depannya tahun 2018 pelaku usaha UMKM Kabupaten Kediri semakin berjaya, maju serta meningkat baik ekonomi maupun jumlah pelaku usaha, baik pariwisata maupun lainnya," jelas Krisna.
Setelah berdoa bersama, antara perwakilan pejabat Pemkab Kediri dan pelaku usaha UMKM serta panitia, tahu langsung dibagikan kepada para pengunjung.
Kendati sempat terjadi saling dorong dan membuat pagar pembatas roboh saat pembagian tahu oleh petugas, namun keseluruhan acara berlangsung aman dan tidak ada kejadian yang mengkhawatirkan.
Yanuar Dedy (25) salah satu pengunjung dan warga yang ikut berebut tahu mengaku dirinya cukup terkesima dengann ukuran tahu dan jumlahnya, karena belum pernah melihat dan menyaksikan tahu sebesar dan sebanyak ini.
"Sangat istimewa ukuran dan bentuk tahunya, belum pernah saya melihat tahu sebesar ini, semoga UMKM Kabupaten Kediri semakin maju kedepannya," ucap Dedy.
Berdasar pantauan detikcom di lapangan, pembagian tidak hanya tahu kuning, namun sejumlah produk unggulan Kabupaten Kediri juga ikut dibagikan secara gratis, sperti getuk pisang, kripik lele, kripik gurami, kripik nanas, serta banyak lagi yang lainnya. (dtc)