Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polda Sulsel membantah adanya penahanan terhadap 2 orang santri. Sejumlah orang yang diperiksa baru seputaran saksi yang melihat peristiwa tersebut.
"Tidak ada pemeriksaan santri, tidak benar itu," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani di Mapolsekta Bontoala Makassar, Senin (01/01).
Dicky mengatakan pemeriksaan yang dilakukan saat ini baru 5 orang, di antaranya, Kapolsek, satu anggota, istri kapolsek, anaknya dan seorang warga yang melihat pelaku lari.
"Kami saat ini baru memeriksa 5 orang saksi, kapolsek, anggotanya, termasuk istri dan anaknya, warga" tutur Dicky.
Sebelumnya, sebuah ledakan terjadi di Mapolsekta Bontoala Makassar pada Senin pukul 03.30 WIB. Akibatnya Kapolsek Bontoala Kompol Rafiuddin dan seorang anggotanya Brigadir Yudirsan terluka akibat serpihan ledakan. Usai kejadian sejumlah santri mendatangi Polsek Bontoala. Mereka mengaku ada 2 rekannya ditahan oleh polisi. (dtc)