Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meyakini pembangunan infrastruktur menjadi cara yang paling tepat untuk memajukan perekonomian negara. Lewat pembangunan infrastruktur, diyakini roda perekonomian secara keseluruhan akan berjalan baik seiring dengan ditekannya biaya logistik suatu barang.
Hal ini bisa dilihat dari tindakan yang sama dilakukan oleh negara-negara maju lainnya untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang diinginkan.
"Masalah pembangunan infrastruktur akan selalu jadi cara untuk memajukan ekonomi. Di Amerika Serikat, saat krisis 2008, salah satu upayanya adalah membangun infrastruktur. Sekarang pun Trump (Presiden AS) berpikirnya bangun infrastruktur. Jadi infrastruktur adalah hal yang terus terjadi. Besok macet, tambah empat jalan layang, besok macet, tambah jalan tol. Maka dibutuhkan infrastruktur yang terus menerus," katanya di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (2/1).
Pembangunan infrastruktur pun menjadi hal yang juga akan terus dilanjutkan pada tahun ini. Dia bilang, sumber pembiayaan akan tetap mengandalkan swasta agar tak terlalu membebani APBN.
"APBN pasti tidak mencukupi. Maka BUMN jadi kontraktor. Pengusaha juga. Kalau dia mau buat jalan sendiri, berarti dia investor, apakah itu jalan tol, bandara, atau pelabuhan. Sumber dananya apakah itu dari APBN, pasar modal, juga tentu dari kredit perbankan," ujarnya.
Untuk itu dia berharap akan lebih banyak lagi swasta yang akan masuk berinvestasi di Indonesia, seiring dengan program pembangunan infrastruktur yang telah dijalankan oleh pemerintah.
"Dengan harga saham yang naik, tentu investor masuk. Jangan kayak dulu, uang dibawa ke luar. Saya harap ke depan, lebih banyak lagi perusahaan yang listing supaya ramai, karena efek perdagangannya menambah pendapatan masyarakat," pungkasnya. (dtf)