Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pyongyang. Korea Utara (Korut) akan membuka kembali sambungan telepon hotline perbatasan dengan Korea Selatan (Korsel) yang telah ditutup bertahun-tahun. Disebutkan pemimpin Korut Kim Jong-Un yang memerintahkan langsung dibukanya jalur komunikasi antara kedua Korea itu.
Seperti dilaporkan kantor berita Korsel, Yonhap, dan dilansir Reuters, Rabu (3/1), sambungan telepon perbatasan (border hotline) antara Korut dan Korsel itu akan dibuka kembali pada Rabu (3/1) sore, sekitar pukul 15.30 waktu setempat.
Seorang pejabat Korut yang tidak diketahui identitasnya mengumumkan rencana pembukaan sambungan telepon perbatasan ini dalam pernyataan yang ditayangkan televisi nasional Korut.
Disebutkan pejabat Korut itu bahwa Kim Jong-Un yang memberikan perintah untuk membuka kembali jalur komunikasi perbatasan yang ditutup sejak lama. Saluran komunikasi antara kedua Korea itu diketahui ada di desa perbatasan Panmunjom.
Menurut pejabat Korut ini, pembicaraan pertama antara Korut dengan Korsel bertujuan untuk menjalin dialog resmi terkait pengiriman delegasi Korut ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang di Korsel, bulan depan.
Pernyataan serupa juga disampaikan oleh juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel kepada AFP. "KCTV (televisi resmi) Korut menyatakan Korut akan membuka saluran dialog dengan Korsel pukul 15.30 waktu setempat, hari ini," demikian pernyataan juru bicara Kementerian Unifikasi Korsel.
Dibukanya kembali saluran komunikasi kedua Korea ini ini diumumkan sehari setelah Kim Jong-Un menawarkan untuk berdialog dan menjalin hubungan lebih baik dengan Korsel, dalam pidatonya yang bernada melunak.
Otoritas Korsel telah memberikan sambutan baik atas tawaran itu dan mengusulkan 9 Januari sebagai momen digelarnya pembicaraan tingkat tinggi untuk kedua negara.(dtc)