Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Polisi melakukan tes laboratorium dengan sampel rambut untuk mengetahui sejauh mana Jennifer Dunn ketergantungan narkotika. Jennifer sendiri mengaku baru satu tahun memakai narkotika.
"Kenapa kita lakukan sampel rambut ini, kita ingin mengetahui berapa lama yang bersangkutan sudah mengkonsumsi narkoba. Karena pada saat pemeriksaan di berita acara, yang bersangkutan (mengaku) baru satu tahun menggunakannya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/1).
Dengan pemeriksaan terhadap rambut tersebut, polisi ingin membuktikan secara ilmiah seberapa parah Jennifer ketergantungan akan obat-obatan terlarang. "Jadi kita cross cek secara ilmiah apakah benar baru setahun," ujarnya.
Setelah polisi mendapatkan hasil labfor, polisi segera melakukan gelar perkara. Gelar tersebut dilakukan untuk menentukan langkah selanjutnya terhadap Jennifer Dunn.
"Gelar perkara ini dimaksudkan untuk melihat hasil pemeriksaan saksi, tersangka dan barang bukti serta saksi ahli. Nanti ke depan seperti apa, nanti penyidik yang akan menentukan," sambung Argo.
Siang tadi, Jennifer dibawa penyidik ke Puslabfor Polri di Kalimalang, Jakarta Timur. Di sana, Jennifer diambil sampel rambutnya guna mengetahui seberapa lama dia ketergantungan obat.
Selain itu, penyidik juga melakukan tes urine kembali terhadap Jennifer. Ini juga dilakukan guna memastikan apa saja kandungan obat-obatan yang dikonsumsi Jennifer. (dtc)