Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Polisi masih mendalami motif pembunuhan yang dilakukan Hajijah (32) terhadap suaminya,Hendra (36). Dugaan motif cemburu masih mengemuka di balik peristiwa yang menghebohkan warga Jalan Sekata, Gang Flamboyan, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat pada Kamis (4/1/2018) itu.
Namun, para tetangga meragukan kalau Hendra berselingkuh dengan Yani, adik iparnya korban yang mengontrak bersebelahan dengan rumah Hendra dan Hajijah di pemukiman padat penduduk itu.
"Kalau selingkuh enggak mungkin kayaknya, cemburu saja," kata Faisal, warga sekitar.
Menurut Faisal, Hendra yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat pot bunga dan berjualan di Jalan Karya ini adalah sosok yang baik. Percekcokan antara Hendra dan Hajijah sendiri diketahui para tetangga beberapa pekan terakhir.
"Adik iparnya ini janda, suaminya meninggal, tinggalnya di sebelah," terangnya.
Kapolsek Medan Barat Kompol Revi Nurvelani memastikan bahwa pihaknya masih melakukan pemeriksaan kepada Hajijah, terduga pelaku pembunuhan yang menggunakan pisau dapur stainless ini. "Untuk motif masih didalami, saat ini tersangka sudah kita amankan," kata Revi.
Ia memastikan luka yang menewaskan Hendra adalah satu tikaman di paha kiri dan bukan di sekitar kemaluan korban. Diduga, korban sedang bergolek-golek menonton TV di ruang tamu sehingga tak sadar istrinya datang membawa sebilah pisau dan menikamnya.
Kepada petugas, Hajijah mengaku tidak sengaja menikam Hendra hingga tewas. "Katanya gak sengaja," kata seorang personel Polsek Medan Barat di lokasi kejadian.
Ketidakstabilan emosi Hajijah juga terlihat sesaat setelah Hendra ditikamnya. Hendra yang kritis menurut warga masih sempat dicaci-maki oleh Hajijah. Namun Hajijah juga yang mengantar Hendra ke rumah sakit. Namun, karena luka yang dideritanya, korban akhirnya tewas.
.