Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengklaim 1,3 ton ganja yang diungkap Polres Jakarta Barat adalah penangkapan terbesar di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Ia pun mengapresiasi kinerja Polres Metro Jakbar itu.
"Dalam sejarah penangkapan di Polda Metro Jaya, sementara inilah penangkapan yang paling besar. Saya berikan apresiasi kepada Polres Metro Jakarta Barat," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/1/2017).
Tidak bisa dipungkiri, peredaran narkotika di Jakarta memang masih tinggi. Untuk itu, Idham memerintahkan jajarannya meningkatkan operasi pemberantasan narkotika.
"Teman-teman tahu sendiri narkoba sangat berbahaya bagi pengguna maupun generasi bangsa kita. Mohon doanya kepada teman-teman karena proses ini masih dikembangkan terus," sambung Idham.
Idham juga memerintahkan jajarannya menindak tegas bandar narkotika. Sebab, bandar-bandar narkotika telah merusak masa depan generasi bangsa.
"Saya sudah perintahkan seluruh polres kalau ada bandar, terutama dari asing, agar ditindak tegas yang terukur dan sesuai prosedur hukum," tegas Idham.
Seperti diketahui, Polres Metro Jakarta Barat, yang dipimpin Kasat Narkoba AKBP Suhermanto dan Kanit I Satresnarkoba Polres Jakarta Barat AKP Fajri Gani, mengungkap jaringan Jakarta-Aceh yang mencoba mengedarkan 1,3 ton ganja kering dari Aceh. Dalam kasus ini, polisi menangkap enam tersangka.
Ganja tersebut diangkut menggunakan truk yang dimodifikasi. Para pelaku juga menutupi ganja dengan tumpukan arang untuk mengelabui petugas. (dtc)