Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil berbalik positif setelah sempat jatuh ke zona negatif tadi siang. IHSG naik ke 6.292 sesaat jelang penutupan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini kembali menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.425 dibanding posisi pada perdagangan kemarin Rp 13.500.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 87,759 poin (0,138%) ke level 6.251,47. Sedangkan Indeks LQ45 juga turun 19,708 poin (1,83%) ke 1.076,228.
Membuka perdagangan, Kamis (4/1/2018), IHSG menguat 8,013 poin (0,08%) ke level 6.256,492. Indeks LQ45 juga naik 1,069 poin (0,10%) ke 1.057,589.
Hingga pukul 09.05 waktu JATS, IHSG naik 2,441 poin (0,04%) ke level 6.253,920. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,107 poin (0,01%) ke level 1.056,413.
Jelang siang, IHSG malah melemah ke zona negatif. IHSG turun 12,437 poin (0,20%) ke 6.239,042. Indeks LQ45 turun 1,430 (0,14%) ke 1.055,090.
Sesaat jelang penutupan, IHSG naik 40,842 poin (0,65%) ke 6.292,321. Indeks LQ45 naik 10,749 poin (1,02%) ke 1.067,269.
Posisi tertinggi yang sempat dihinggapi IHSG berada di 6.292,321 dan terendah di 6.233,938. Perdagangan saham siang ini berlangsung moderat dengan frekuensi perdagangan saham 350.990 kali transaksi sebanya 8,6 miliar lembar saham senilai Rp 7,2 triliun.
Seluruh sektor saham mengalami penguatan. Saham sektor tambang naik paling tinggi sebesar 1,64%, diikuti sektor aneka industri yang menguat 1,52%. Sebanyak 191 saham menguat, 152 saham melemah dan 123 saham stagnan.
Indeks utama bursa Wall Street ditutup dengan rekor tertinggi baru pada perdagangan semalam (03/01). Indeks Dow Jones menguat 0.40% ke level 24,922.68, S&P naik 0.64% ke level 2,713.06, dan Nasdaq terangkat 0.84% ke level 7,065.53.
Sektor energi dan kesehatan S&P memimpin penguatan masing-masing sebesar 1.5% dan 1.0%. Optimisme pelaku pasar menantikan rilisnya risalah dari pertemuan Federal Reserve semalam, turut menjadi katalis indeks. Pelaku pasar optimis bahwa perekonomian AS tahun 2018 mampu tumbuh lebih baik dibanding tahun 2017, hal ini terkait perkiraan kenaikan Suku bunga sebanyak tiga kali secara bertahap di tahun ini.
Kenaikan suku bunga yang bertahap mengindikasikan komitmen dari Federal untuk terus meningkatkan pertumbuhan negaranya.
Bursa-bursa Asia sore ini rata-rata bergerak di zona positif. Berikut situasi di bursa regional sore hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat 741,391 poin (3,26%) ke 23.506,330.
Indeks Hang Seng menguat 175,531 poin (0,57%) ke level 30.736,480.
Indeks Komposit Shanghai bertambah 16,600 poin (0,49%) ke level 3.385,710.
Indeks Straits Times naik 36,880 poin (1,06%) ke level 3.501,160.
Saham-saham yang naik signifikan sore ini dan masuk jajaran top gainers di antaranya adalah, Gudang garam (GGRM) naik Rp 2.650 ke Rp 84.000, United Tractors (UNTR) naik Rp 925 ke Rp 34.000, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 800 ke Rp 11.000 da dan Sona Topas (SONA) naik Rp 430 ke Rp 2.740.
Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah Indofarma (INAF) turun Rp 700 ke Rp 4.200, Unilever (UNVR) turun Rp 600 ke Rp 53.400, Siloam (SILO) turun Rp 325 ke Rp 8.675 dan Pelat Timah (NIKL) turun Rp 250 ke Rp 4.450. (dtc)