Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Pengoperasian Blok Tengah dan Blok Mahakam resmi digabung. Penggabungan tersebut dilakukan karena kondisi Blok Tengah yang berdekatan dengan Blok Mahakam.
Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Migas Kementerian ESDM, Ego Syahrial mengamini bahwa Blok Tengah dan Blok Mahakam resmi digabung. Penggabungan ini juga disetujui oleh Kementerian ESDM.
"Blok Tengah otomatis, karena lapangan ada di Mahakam," kata Ego di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2018).
Nantinya, kontrak Blok Tengah dan Blok Mahakam ini juga akan menggunakan skema pengembalian biaya operasional cost recovery (CR), tidak akan menggunakan skema kontrak bagi hasil gross split.
"Otomatis Pertamina kelola dengan CR (Cost Recovery). Sudah resmi dan proses tanda tangan," ujar Ego.
Pengelolaan Blok Mahakam dilaksanakan oleh PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). PHI adalah anak perusahaan Pertamina.dtc