Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kendati dikabarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sudah menetapkan dukungannya kepada Jopinus Ramli (JR) Saragih menjadi calon Gubernur Sumatera Utara pada Pilkada Sumut 2018, disebut-sebut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini belum membuat keputusan resmi.
Hingga kini, Jumat (5/12/2018), masih berlangsung rapat dengan para pengurus DPD di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, guna merumuskan keputusan soal Pilkada serentak 2018, termasuk Pilgubsu. Salah seorang staf DPD Demokrat Sumut yang tidak bersedia namanya diungkapkan menyebutkan kepada medanbisnisdaily.com.
"Belum ada yang bisa ditulis tentang dukungan Demokrat ke Pak JR, sebab SBY belum menandatangani keputusan apapun tentang itu," katanya ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Kemungkinan seusai sholatJumat ketika rapat dilanjutkan keputusan akan dihasilkan.
Sementara itu salah seorang fungsionaris Demokrat Sumut, Parlin Manihuruk, menyebutkan, kepastian dukungan dari PKB dan PKPI merupakan alasan utama SBY menetapkan pencalonan JR. Bila benar kedua partai yang diajak berkoalisi tersebut sudah pasti mendukung, SBY pasti akan membuat keputusan.
"Itu saja indikasinya. PKB dan PKPI mau mendukung, maka Pak SBY pasti sikapnya akan sama ke JR," tegas Parlin.
Pengurus-pengurus DPD lainnya, seperti Tahan Panggabean dan Meilizar Latief yang dimintai informasi tentang hal ini enggan menjawab telepon medanbisnisdaily.com. Walau nada panggilan berdering, namun tidak mereka jawab.
Dengan memiliki jumlah 14 kursi di DPRD Sumut, akan lengkap menjadi 20 jika PKB (3) dan PKPI (3) bergabung. Jumlah tersebut sudah memenuhi ketentuan Komisi Pemilihan Umum untuk mengusung calon Gubsu di Pilkada.