Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Ketua Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, tampak menjadi salah satu pelayat yang mengunjungi rumah duka Yon Koeswoyo. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang nasionalis dan musikus yang sulit tergantikan.
"Karya-karyanya legendaris dan tidak tergantikan, karena Koes Plus adalah pioneer, makanya karyanya timeless," ujar Triawan Munaf dijumpai di rumah duka yang bertempat di Pamulang, Tangerang Selatan, Jumat (5/1).
Menurutnya, sosok Yon Koeswoyo bersama para suadaranya di Koes Plus telah melewati banyak jatuh bangun selama bermusik. Mereka juga menjadi saksi dari berbagi peristiwa politik yang terjadi di Indonesia.
"Bukan hanya berkarya, mereka juga melewati berbagai pergantian politik. Kekompakan Koes Plus perlu dicontoh, susah untuk untuk mencari ganti dari group ini," tambahnya.
Ada sebuah cerita yang menjadi kenangan tak terlupakan bagi Triawan Munaf. Saat itu lagu-lagu Indonesia hendak didokumentasikan untuk pembayaran royalti, Triawan Munaf bercerita, Yon Koeswoyo malah tidak pernah memikirkan hal tersebut.
"Sangat nasionalis, malah saya pernah dengar cerita, ketika ada hak cipta yang harus dilindungi, tapi beliau tidak peduli. Beliau bilang, 'Ini lagu untuk Indonesia', dia memberikan lagunya untuk Indonesia," kisah Triawan. (dth)