Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Tercatat di minggu pertama Januari 2018, harga jual tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) di Kabupaten Padang Lawas mengalami penurunan hingga Rp 100/kg. Kondisi ini membuat sebagian petani sawit mengeluh dan sebagian petani lainnya beralih menjual TBS sawitnya ke PKS yang lain, yang harganya lebih kompetitif.
Kepada wartawan, Jumat (5/1/2018), Sail, satu pemasok TBS sawit ke PKS PTPN 4 Sosa mengeluhkan, saat ini harga jual TBS sawit ke PKS milih perusahaan BUMN itu turun Rp 100/kg.
"Saat ini harga jual TBS sawit di PKS PTPN 4 Sosa turun Rp 100/kg. Jenis buah super Rp 1.440/kg, sebelumnya 1.540/kg. Untuk buah besar Rp 1.420/kg, sebelumnya masih di harga 1.520/kg," kata Sail.
"Informasi kami terima dari pihak perusahaan, penyebab turunnya harga buah dikarenakan tidak mendapatkan target rendemen. Kondisi seperti ini tentunya membuat petani menjual buah sawitnya ke PKS yang lainnya," tambahnya.
Akibatnya, lanjutnya, pasokan TBS sawitnya saat ini hanya mencapai sebanyak 10 ton per hari. Padahal, biasanya pasokan TBS sawitnya bisa sebanyak 30-40 ton per hari.
Sedangkan A Daulay, pemasok TBS sawit lainnya mengaku, sampai kini kondisi harga jual TBS sawit di PKS PT Karya Agung Sawit (PT KAS) cenderung masih normal.
"Kalau di PKS PT KAS, harga papan TBS sawit masih normal, bang. Jenis buah besar masih dihargai Rp 1.525/kg dan buah kecil Rp 1.325/kg. Pasokan TBS sawit yang masuk juga masih normal, rata-rata sebanyak 150 sampai 170 ton per harinya," tambahnya.
Sementara, informasi dihimpun wartawan, di sejumlah PKS yang harga jual TBS sawit masih normal. Seperti terpantau, di PKS PT Mandiri Sawit Bersama (PT MSB) buah utama dihargai Rp 1.610/kg, buah masyarakat Rp 1.450/kg. PKS Mananti buah super Rp 1.580/kg, buah besar Rp 1.560/kg.