Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Kudus - DPP PDI Perjuangan menunda pengumuman rekomendasi untuk calon gubernur (cagub) Jawa Tengah yang akan maju Pilgub 2018. Para Pedagang Kaki Lima (PKL) diminta untuk mendoakan Bupati Kudus Musthofa agar rekomendasi cagub Jateng dari PDIP, bisa jatuh ke tangannya.
Doa bersama itu dilakukan saat kegiatan Gebyar PKL di GOR Bung Karno, Kudus, Jumat (5/1/2017). Ribuan tumplek-blek duduk lesehan di GOR. Ada spanduk bergambar Musthofa sebagai Bupati Kudus, Masan Ketua DPRD Kudus, dan di panggung terdapat foto Musthofa
Koordinator PKL Kudus. Dia bahkan mengajak anggota paguyuban PKL yang hadir ikut mendoakan Musthofa. "Kita berharap bisa terpilih. Mari baca Surat Al Fatihah. Semoga terkabul dan terpilih," kata M Toha dihadapan para PKL.
Bupati Kudus Musthofa dalam sambutannya mengatakan, harapannya saat nanti bertemu PKL, kapasitasnya bukan lagi jadi bupati. Melainkan sudah jadi gubernur. "Mudah-mudahan datang ke Kudus dan menemui PKL sudah jadi gubernur," kata Musthofa.
Terkait rekomendasi kemungkinan akan jatuh pada dirinya atau tidak, Musthofa mengaku pasrah. Karena hal itu bukan wewenangnya. "Tanya Bu Mega sajalah. Saya hanya berikhtiar. Adapun doa dari mereka yang telah mendukung saya semoga saja terkabul," katanya.
Menurutnya, kekuasaan itu tidak layak untuk diperebutkan. Dia hanya berusaha. "Tapi kami yakin Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik buat saya. Tapi ikhtiar kami, doa kawan-kawan untuk kami, kalau baik kabulkanlah, kalau buruk hindarkanlah," tandas Musthofa.
Apapun keputusan yang akan dikeluarkan oleh DPP PDIP, katanya, dia siap untuk menerima. Bahkan ketika keputusan itu mendapuknya sebagai calon wakil gubernur sekalipun. "Wallahu a'lam, lah. Apapun keputusannya pasti siap," katanya.
Dia juga berterima kasih kepada PKL yang mendoakan dirinya bisa mendapat rekomendasi Cagub PDIP. "Amin. Siapapun anak bangsa, semua pihak yang berdoa. Kalau ada niat baik, semoga tercapai," ujarnya.
Asisten Perekonomian Setda Pemkab Kudus Mas'ud mengatakan, Gebyar PKL merupakan kegiatan yang diadakan sebagai peringatan di Hari Jadi PKL. Kegiatan dicanangkan sejak 2014. Perwakilan dari masing-masing paguyuban PKL ada sekitar 40 orang. dtc