Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Memasuki awal tahun 2018, harga sejumlah bahan pangan terutama bumbu dapur dan sayur mayur yang dijual pedagang di Pasar Sibolga Nauli, Kota Sibolga, Sumatra Utara terpantau masih mahal.
Harga komoditas cabai merah pun masih tinggi Rp 50.000/kg, sementara harga normalnya Rp 38.000. Begitu pula komoditas bawang merah Rp 25.000/kgdan bawang putih Rp28.000/kg.
Harga sayur mayur juga mengalami hal yang sama, bayam, kangkung, wortel dan lainnya juga masih mahal. Contoh, harga komoditas kol (kubis) Rp 6.000/kg, biasanya Rp 2.000/kg.
Sementara itu harga beras pun mengalami kenaikan antara Rp 1.500-Rp2.000 per karung, disusul harga minyak goreng Rp13.000/kgdan gula pasir Rp 13.000/kg..
Beberapa pedagang di Pasar Sibolga Nauli mengungkapkan, kondisi ini dipicu kurangnya pasokan dan daya beli masyarakat yang masih rendah paska libur panjang Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
“Mungkin masih suasana tahun baru, jadi pedagang yang berjualan masih sedikit dan pembeli pun masih sepi, belum ramai,” ujar R br Hutagalung, pedagang sayur dan bumbu dapur di Pasar Sibolga Nauli, Sabtu (6/1/2018).
Dia menambahkan, pasokan barang yang dibawa agen dari daerah penghasil ke Sibolga juga masih sedikit atau belum normal.