Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah diceraikan partai pendukungnya, yakni Partai Golkar dan Partai Nasdem, Tengku Erry Nuradi belum menyerah dalam rangka menggalang dukungan guna meloloskan pencalonannya sebagai Gubwernur Sumut pada Pilgub Sumut 2018. Ketua DPW Partai Nasdem Sumut tersebut kini tengah menggalang koalisi Demokrat, PKB, PPP dan kemungkinan PKPI.
Erry pun telah dipanggil Majelis Tinggi DPP Demokrat ke Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat. Kabar pemanggilan Erry oleh Majelis Tinggi dibenarkan oleh anggota DPP Demokrat Abdullah Rasyid. Namun meski telah dipanggil, kata Rasyid, Demokrat belum menentukan keputusan. Saat ini majelis tinggi masih bersidang. "Kan gak cukup ke Demokrat saja," kata Rasyid, Sabtu (6/1/2018).
Dikatakannya, datang ke Demokrat Erry menyampaikan telah mengantongi dukungan PPP dan PKB. Namun, menurut Rasyid, persoalan masih ada.
"Kan Demokrat punya kader sendiri, tentu Demokrat cenderung ke kader. Tapi sampai saat ini belum ada keputusan," terangnya.
Selain ke Demokrat, Erry juga ke PKB dan PPP. Bila terwujud, koalisi Demokrat (14 kursi), PPP (4) dan PKB (3) akan mencukupi persyaratan mendaftar sebagai paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018.