Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sepanjang tahun 2017, sebanyak 2.599 pasien di Kota Medan terpaksa dirawat secara intensif akibat mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas).
Jumlah itu terbagi, yakni sebanyak 1.794 pasien dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, serta 805 pasien lainnya dirawat diseluruh Puskesmas di Kota Medan.
Kassubag Humas RSUP Haji Adam Malik Masahadat Ginting memaparkan, pada bulan Januari, rumah sakit milik Kemenkes ini telah merawat sebanyak 177 pasien. Lalu pada Februari terdapat sebanyak 151 pasien, Maret 156 pasien, April 169 pasien, dan Mei 167 pasien.
Kemudian lanjut Masahadat, pada bulan Juni RSUP Haji Adam Malik merawat sebanyak 180 pasien. Selanjutnya bulan Juli 160 pasien, Agustus 159 pasien, September 143 pasien, Oktober 130 pasien, November 102 pasien, serta Desember 100 pasien.
"Totalnya ditahun 2017 kemarin, IGD kita ada merawat 1.794 pasien lakalantas. Jumlah terbanyak, terdapat di bulan Juni serta Januari, dan terendah di bulan Desember," jelasnya kepada wartawan, di Medan, Minggu (7/1/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, drg Usma Polita mengaku, sepanjang tahun 2017 lalu, sebanyak 805 pasien dirawat di sejumlah Puskesmas akibat mengalamai kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini terdiri, dari 443 pasien laki-laki serta 362 pasien perempuan.
Namun, Usma mengatakan, dari jumlah kecelakaan tersebut, yang terbanyak berasal dari rentang usia 18 hingga 45 tahun. Jumlahnya terdiri dari 180 orang pasien laki-laki dan 137 orang pasien perempuan.
Sementara itu, sambung Usma, untuk usia dibawah 18 tahun, jumlahnya juga cukup tinggi, mengingat di usia ini tentunya belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Usma menuturkan, jumlahnya terbagi sebanyak 87 orang pasien laki-laki dan 56 pasien perempuan.
"Sedangkan untuk usia 45 hingga 54 tahun, laki-laki sebanyak 101 orang dan 95 orang perempuan. Untuk yang berusia diatas 55 tahun, jumla pasien laki-laki sebanyak 75 orang dan perempuan sebanyak 74 orang," pungkasnya.