Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Bendungan Raknamo yang kini sudah selesai dibangun bisa menjadi alternatif wisata bagi warga Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Bendungan Raknamo terletak di Desa Raknamo, Kecamatan Amabi Oefeto Kabupaten Kupang, NTT.
Bendungan senilai Rp 720 miliar dibangun dengan arsitektur ciri khas Kupang, NTT. Di sekitar bendungan juga dibangun taman sehingga bisa menjadi destinasi wisata keluarga.
"Rp 720 miliar untuk pembangunan bendungan ini landscapenya sudah ada perkembangan untuk bendungan-bendungan. Kami sengaja bangun untuk salah satu destinasi wisata," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kupang, NTT, Senin (8/1).
Pengunjung yang hadir bisa menikmati lanskap pemandangan bendungan dengan latar perbukitan di Raknamo. Sebelum diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi), banyak warga yang sudah mengabadikan foto atau berkunjung melihat bendungan.
Basuki menambahkan, akses jalan menuju bendungan ini juga terbilang mudah dan sudah bagus. Dari Bandara El Tari Kupang dibutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalan dengan jarak tempuh sekitar 47 kilometer (km).
"Dekat dari Kupang, satu jam paling lama," katanya.
Bendungan Raknamo memiliki kapasitas sebanyak 16 juta meter kubik. Bendungan ini juga menyediakan air baku 100 liter per detik dan mampu mengairi lahan 1.250 hektar.
Bendungan ini juga mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas 0,22 megawatt (MW).
"Listrik 220 kw karena memang datar, sehingga hidroliknya tidak terlalu tinggi," ujar Basuki.(dtf)