Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengakui harga beras naik belakangan ini. Menurut dia hal itu disebabkan suplai beras medium berkurang.
"Ya suplainya dari beras medium itu memang berkurang. Bisa saja dengan berbagai hal yang lain," kata Enggar usai melaksanakan peluncuran Operasi Pasar (OP) oleh Perum Bulog di Gudang Perum Bulog Divre DKI Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (9/1).
Sebagai salah satu langkah antisipasi, hari ini dilaksanakan operasi pasar dengan menggelontorkan cadangan beras pemerintah (CBP). Hal itu diharapkan membuat harga beras menjadi lebih terkendali karena pasokannya ada di pasar dan mampu mencukupi kebutuhan rumah tangga.
"Yang pasti kita sudah sediakan. Jadi dengan demikian beras medium dengan harga di bawah HET (harga eceran tertinggi) ada," paparnya.
Hanya saja, Enggar tidak bisa memastikan soal target penurunan harga beras dengan dilaksanakannya OP CBP ini. Namun dia memastikan harga beras akan turun dengan bertambahnya suplai.
"Mereka akan otomatis. Ini mekanisme pasar," lanjutnya.
Penggelontoran beras ini, dipastikan Enggar akan terus dilakukan hingga harga beras turun dan stabil pada ketetapan HET. "Sampai harga turun semua," tambahnya.(dtf)