Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Djarot Saiful Hidayat yang berpasangan dengan Sihar Sitorus belum mendapatkan tiket untuk maju di Pilgub Sumatera Utara 2018. Meski begitu, Djarot sore ini terbang ke Sumut untuk bersiap mendaftar di KPUD yang berada di Medan.
"Untuk Pak Djarot jam 15.00 WIB ini terbang ke Sumut bersama dengan tim kecil untuk persiapan melakukan pendaftaran," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam jumpa pers di Kantor PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2017).
Seluruh partai telah melabuhkan dukungannya untuk pasangan lain di Pilgub Sumut, kecuali PPP. Partai pimpinan Ketum Romahurmuziy itu memiliki empat kursi di DPRD Sumut yang bisa melengkapi 16 kursi PDIP untuk membawa Djarot maju di Pilgub.
Namun posisi Djarot masih tersandera. Sebab diskusi dengan PPP masih menemukan jalan buntu karena PPP disebut tidak setuju dengan Sihar yang mengisi posisi cawagub. PPP ingin kadernya yang menjadi wakil Djarot.
"Kami membangun dialog yang cukup intens dengan partai pengusung lain. Yang nantinya akan kelihatan dengan jelas, strategi kemenangan," ucap Hasto.
Meski PPP ingin posisi cawagub, dia memastikan pasangan Djarot-Sihar tak akan berubah. Hasto menyebut pasangan ini sudah memenuhi persyaratan untuk maju di Pilgub Sumut.
"Besok kita lihat, kami pastikan bahwa Djarot-Sihar telah memenuhi persyaratan untuk bisa mendaftarkan sebagai pasangan calon. Dan seluruh kader telah menunjukkan kesiapannya untuk menjalankan perintah partai tersebut," ungkapnya.
"Sehingga kami meyakini meskipun ada dinamika di Sumut tapi jalan kepimpinan Pak Djarot dan Sihar itu justru gemblengan untuk calon pemimpin yang tangguh dan tidak cengeng," sambung Hasto.
Seperti diketahui, pasangan Djarot-Sihar, yang baru diusung PDIP, masih butuh empat kursi dari 20 kursi DPRD yang dipersyaratkan untuk pendaftaran calon ke KPU. Ada dua pasangan calon yang sudah mengantongi dukungan cukup.
Pasangan Letjen Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah diusung PKS, PAN, Gerindra, NasDem, Hanura, dan Golkar. Sedangkan pasangan JR Saragih-Ance Selian didukung Demokrat, PKB, dan PKPI. (dtc)