Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya membangun komunikasi untuk membahas revisi Undang-undang MPR, DPR, DPD dan DPRD (UU MD3). Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto melakukan pendekatan kepada seluruh fraksi terkait hal tersebut.
"Hari ini kami menugaskan Pak Utut sebagai Ketua Fraksi untuk melakukan pendekatan kepada seluruh fraksi-fraksi yang ada di DPR dan MPR," kata Hasto di kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Hasto mengatakan komunikasi ini terus dibangun di sela kesiapan partai-partai dalam menyambut pilkada serentak. Dia mengatakan partainya tentu memberikan kesempatan kepada fraksi lain yang tengah fokus di gelaran pilkada.
"Tentang revisi UU MD3 tentu saja kami membangun komunikasi. Tetapi kami juga paham, partai-partai saat ini baru berkonsentrasi terkait dengan pilkada serentak. Kami juga mendukung momen yang baik," tutur Hasto.
Ada 3 nama yang disebut Hasto berpotensi mengisi kursi pimpinan DPR. Nama-nama calon ini dipertimbangkan melihat dinamika politik yang berjalan, mengingat nama mereka juga ada yang diusung untuk maju ke gelaran pilkada serentak.
"Sekarang tentu saja Pak TB Hasanuddin, dengan penugasan sebagai calon gubernur di Jabar, beliau berkonsentrasi pada tugas-tugasnya. Dan Pak Ahmad Basarah, kita harus lihat dinamikanya, karena beliau juga diusulkan sebagai salah satu calon yang akan punya potensi sebagaimana Bapak Anang, Ibu Utari, untuk mendampingi Gus Ipul," ujar Hasto.
Badan Legislasi (Baleg) DPR menyepakati penambahan kursi pimpinan DPR untuk mengakomodasi PDIP selaku partai pemenang pemilu 2014. Pembahasan revisi UU MD3 tak kunjung rampung lantaran beberapa fraksi ingin mendapat jatah kursi pimpinan. Namun Baleg tak setuju dan hanya menyepakati penambahan untuk PDIP. (dtc)