Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPW PPP Sumut Yulizar Parlagutan Lubis dan Sekretaris DPW PPP Jafarudin Harahap dipastikan tidak ikut mengantar pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus mendaftar ke KPU Sumut sebagai pasangan calon Gubsu/Wagubsu pada Pilgubsu 2018.
Yulizar yang dikonfirmasi via telepon memastikan dirinya tidak ikut mengantar dan masih berada di Jakarta. Ini kata dia, merupakan perlawanan mereka kepada DPP PPP yang memutuskan dukungan pada Djarot-Sihar. "Kita menyatakan perang pada DPP," kata Yulizar.
Politisi yang akrab disapa Puli ini mengatakan, siap menerima konsekuensi terburuk dari sikap politik yang diambil pengurus DPW dan DPC. Ia memastikan, selain tidak ikut mengantar, juga tidak ikut menandatangani form dukungan DPW pada pasangan Djarot-Sihar.
Lantas siapa yang mengantarkan pasangan Djarot-Sihar ke KPU? "Gak tahu, dan kita gak peduli. Katanya dari DPP," sebutnya.
Form persetujuan Ketua dan Sekretaris DPW merupakan salah satu persyaratan dalam mendaftarkan Paslon di Pilkada. Kemungkinan besar, Puli dan Jafarudin yang menolak tandatangan dan mengantarkan Djarot-Sihar akan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) yang ditunjuk DPP.
Belum diketahui siapa Plt yang ditunjuk. Sementara di KPU Sumut, tidak terlihat pendukung mau pun atribut PPP. Suasana memerah oleh seribuan massa pendukung.