Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Denpasar - Pembebasan lahan masih menjadi kendala untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Akan tetapi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi tetap optimis pembebasan lahan tersebut rampung Maret 2018 nanti.
"Yang paling tahu tentang masalah tentu Kementerian BUMN. Saya sedang mendukung penyelesaian tanah karena kita tahu belum selesai. Kita harapkan Maret 2018 sudah selesai," kata Budi di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Rabu (10/1/2018).
Dukungan penyelesaian masalah lahan ini diberikan untuk Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR). Koordinasi antara dua kementerian ini, menurut Budi, akan segera dilakukan sehingga pembebasan lahan bisa rampung sesuai jadwal.
"Saya memfasilitasi agar Kementerian ATR melakukan maksimal dan saya tahu Kementerian ATR sudah melakukan maksimal dukungan, tinggal koordinasi saja," ujar Budi.
Budi sebelumnya menyebutkan kereta cepat Jakarta-Bandung ini akan dipanjangkan hingga Kertajati dan terkoneksi dengan Bandara Soekarno-Hatta. Kereta yang digunakan diperkirakan akan berasal dari China, namun tetap terbuka untuk produk dalam negeri.
"Keretanya mungkin dari China tapi kita juga minta konten lokal untuk itu," ucap Budi. DTC