Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sekjen Golkar demisioner, Idrus Marham menyebut Airlangga Hartarto memiliki kepentingan menentukan proses politik di DPR. Idrus menyebut, Airlangga ingin Ketua DPR yang baru dapat memacu kinerja anggota dewan.
"Pak Airlangga sangat berkepentingan bagaimana proses politik yang ada di DPR ini. Pak Airlangga ingin dengan pergantian Ketua DPR ke depan secara serta merta akan memacu kinerja DPR termasuk dalam penyelesaian beberapa UU yang selama ini terbengkalai," kata Idrus di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Idrus menambahkan, Airlangga mendorong masa kerja Pansus Angket KPK diselesaikan. Masa kerja Pansus Angket KPK ditargetkan selesai dalam masa persidangan ini.
"Kalau tak selesai, dan kita ingin selesai. Apabila tidak selesai, masa sudah berulang kali diperpanjang. Karena itu Partai Golkar mengambil sebuah ketegasan harus selesai pada persidangan ini dan apabila tak diselesaikan, maka DPP Partai Golkar berdasarkan arahan Pak Airlangga harus ditarik dari pansus," ucap Idrus.
Sejauh ini, Airlangga belum membeberkan nama Ketua DPR baru pengganti Setya Novanto. Nama-nama yang masuk bursa Ketua DPR seperti Agus Gumiwang, Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, hingga Zainudin Amali. (dtc)