Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Rencana untuk membuat induk perusahaan (holding) BUMN Kemaritiman masih menunggu keputusan dari Kementerian BUMN.
Diungkap oleh Direktur Utama Pelindo II, Elvyn Gani Masassya, telah ada kesepakatan antara Pelindo I hingga IV. Namun untuk waktu pembentukan holding sendiri masih tergantung pada Kementerian BUMN.
"Timeline-nya ada di Kementerian BUMN. Tahap awalnya kita sudah punya kesepakatan antar Pelindo 1 sampai 4. Prosesnya akan melakukan verifikasi lebih dahulu bidang usaha yang sejenis, kemudian valuasi, dan nanti akan dapat share dari penggabungan itu, harapannya 2018 selesai semua," ujar Elvyn di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Setelah itu, dilanjutkan Elvyn, akan dilakukan standarisasi operasional, sistem, dan proses bisnis antar Pelindo I hingga IV. Sementara untuk membentuk sebuah holding, diperlukan dua tahap yang dilakukan.
"Pertama legalnya dulu, baru dilakukan penyesuaian. Kami mulai dari bawah lakukan standarisasi dulu, setelah semuanya selesai baru di atas," imbuh Elvyn.
Elvyn mengatakan untuk tahap legal, kewenangannya berada di pemegang saham. Namun, dari Pelindo I hingga IV sendiri telah memiliki kesepakatan untuk standarisasi operasional, proses bisnis, dan sistem.
"Tahap legal itu kewenangannya bukan di kita tapi di pemegang saham. Tapi kami di Pelindo I sampai IV sudah punya kesepakatan untuk standarisasi operasional, proses bisnis, sama sistem," ujarnya."Lalu kemudian pengerucutan anak usaha. Jadi anak usaha di bidang yang sama kita gabungkan, nanti kepemilikannya dari Pelindo I sampai IV," demikian yang diungkap Elvyn. (dtc)