Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku lebih percaya diri untuk mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK. Namun dia menyebut masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.
"Berkat kerja kita selama 6 minggu yang intensif, kita jadi lebih pede. Tapi tentunya masih banyak PR yang harus dikerjakan," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2018).
Menurut Sandiaga, Pemprov DKI akan menggelar pertemuan dengan BPK pada 15 Januari pekan depan. Pertemuan dilakukan untuk meminta masukan dari BPK mengenai hal yang perlu dilakukan Pemprov agar meraih predikat WTP.
"Meminta tentunya sesi dengan BPK yang akan kick off 15 Januari, hari Senin selama tiga hari," ujarnya.
"Kami rencananya meminta dan memohon waktu dari pimpinan BPK RI maupun BPK perwakilan dalam waktu dekat untuk melakukan koordinasi dan mendapat arahan juga," sambung Sandi.
Selain itu, Sandi menyatakan ada sejumlah temuan BPK yang telah mereka tindak lanjuti. Salah satunya terkait RS Sumber Waras.
"Tindak lanjut dari temuan BPK itu sudah sebagian kami putuskan. Misalnya tanah Cengkareng, Rumah Sakit Sumber Waras, juga terakhir tadi temuan busway yang tahun 2013. Mudah-mudahan sudah masuk ke rekomendasi temuan BPK, termasuk juga UPS dan item yang besar," jelas Sandi.Dengan langkah-langkah yang dilakukan Pemprov DKI, Sandi berharap laporan keuangan bisa mendapat predikat WTP dari BPK. "Mudah-mudahan akan terwujud pada 2018 ini, laporan keuangan 2017 dari Pemprov DKI akan WTP," pungkas Sandi. (dtc)