Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Upaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) sebelum 1 Januari 2019 mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.
Hal ini dibuktikan dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama tentang perluasan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN–KIS) dalam mewujudkan UHC Kabupaten pakpak Bharat di Aula Kantor Bupati Pakpak Bharat pada Rabu (10/1/2018).
“Ini merupakan upaya kita bersama, sehingga 96% penduduk kabupaten pakpak Bharat sudah menjadi peserta program JKN-KIS”, ujar Bupati Kabupaten Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu melalui siaran pers yang dikirim ke Medanbisnisdaily.com, Kamis (11/1/2018).
Untuk itu Remigo menghimbau masyarakatnya agar selalu mengutamakan hidup sehat. Meski saat ini sudah memiliki jaminan kesehatan. "Meski kita sudah memiliki Jaminan Kesehatan, tetap jalankanlah perilaku hidup bersih dan sehat agar hidup ini lebih berkualitas,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Manna, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Pakpak Bharat. Ia mengaku berterima kepada Pemerintah Pakpak Bharat atas dukungannya dalam mewujudkan cakupan semesta 1 Januari 2019.
Manna melanjutkan, pencapaian ini terutama didukung Pemda dalam bentuk penganggaran dana dari APBD untuk mendanai iuran peserta PBI Daerah Kabupaten sebanyak 35% dari Jumlah penduduk kabupaten Pakpak Bharat.
“Dengan ditandatanganinya perjanjian ini maka Kabupaten Pakpak Bharat termasuk ke dalam 4 (empat) kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara yang sudah UHC lebih awal di tahun 2018," tandasnya.
Acara Penandatanganan ini juga dihadiri ketua komisi III DPRD Pakpak Bharat, Sekretaris Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, seluruh kepala dinas terkait, camat, kepala desa, maupun tokoh masyarakat setempat.