Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyanjung pernyataan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Sanjungan itu diberikan Hotman melalui video di akun Instagramnya, @hotmanparisofficial.
Awalnya dia memberikan tebak-tebakan perbedaan dari menteri kelautan dengan menteri pemberdayaan wanita. Menurutnya, menteri Susi dalam beberapa hari bisa menenggelamkan kapal, sementara menteri pemberdayaan perempuan menenggelamkan suami buaya darat.
"Apa bedanya menteri kelautan Susi dengan menteri pemberdayaan wanita?" ujar Hotman dalam video kurang dari satu menit itu.
"Beda banget. Menteri Susi hanya dalam hitungan hari bisa menenggelamkan buaya kapal laut. Sedangkan menteri pemberdayaan wanita tidak berbuat apa-apa untuk menenggelamkan para suami buaya darat," lanjut Hotman.
Ia sendiri terlihat berada di rumah makan dengan mengenakan setelan jas putih. Saat memberikan jawaban atas tebakannya itu, terlihat seseorang di belakang tertawa mendengar penjelasan Hotman.
Setelah itu ia memberikan pernyataan yang menyanjung pendapat menteri Susi soal status kapal pencuri ikan. Hotman mengatakan bahwa pendapat Susi yang mengatakan kapal pencuri ikan memiliki kewarganegaraan adalah ide yang cemerlang.
"Menteri kelautan memberikan pendapat hukum yang sangat briliant yaitu bahwa kapal mempunyai kewarganegaraan, bahwa kapal mempunyai bendera, jadi memenuhi syarat sebagai pelaku, bukan hanya sebagai alat bukti," ungkap Hotman.
Ia lantas mengatakan bahwa dengan mengutarakan pendapat tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, layak untuk menjadi profesor pidana.
Itu terobosan hukum acara pidana yang mengalahkan para profesor hukum. Harusnya ibu Susi perlu dikasih menteri pemberdayaan wanita dan juga kelak profesor pidana," ujarnya. (dtc)