Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Dinas Pertanian Kabupaten Langkat menargetkan panen kedelai di tahun 2018 ini 1.500 ton dari pertanaman bibit bantuan pemerintah pusat. Ini sesuai program pemerintah dalam merealisasikan bantuan APBN-P 2017 kepada petani kedelai di Langkat untuk jumlah tanam 1.500 hektar.
"Kalau bantuan dari APBN berupa bibit kedelai sudah terealisasi dan sudah panen pada Oktober 2017. Bantuan ini diperuntukkan tanam seluas 2.000 hektar. Bibit yang diterima telah ditanam dan telah panen dengan produksi 1 ton/hektar. Semua bibit ini diberikan ke penagkaran bibit kedelai di Langkat. Artinya, bantuan bibit kedelai dari APBN tempo hari ditanam oleh petani penagkar. Tujuannya untuk menpermudah kalangan petani dalam memperoleh bibit kedelai," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Langkat, Nasiruddin, Jumat (12/1/2018).
Dijelaskan Nasiruddin, untuk program bantuan APBN-P ini, Langkat menerima realisasi bantuan bibit yang penyalurannya berbentuk uang.
"Masing-masing petani penerima bantuan benih kedelai yang pencairannya berbentuk uang, ini telah masuk kerekening kalangan masing-masing petani. Langsung petani menerima transper uangnya dari pemerintah pusat, dan mreka nanti beli bibit kedelai. Diketahui, mereka sudah ada yang beli bibit kepetani penangkar. Bantuan ini untuk luasan tanam 1.500 hektar, dan diharapkan bisa memproduksi 1.500 ton kedelai, jika perhektarnya diproduksi kedelai 1 ton," jelasnya.
Bantuan bibit kedelai pemerintah ini merupakan program budidaya kedelai untuk tanam 35.000 hektar di provinsi Sumatera Utara yang dicanangkan sebagai daerah penghasil kedelai.