Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kapal Kemanusiaan Palestina (KKP) akan kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan berupa 10,000 ton beras untuk warga Palestina melalui Program Kapal Kemanusiaan. Tidak hanya beras, bantuan pangan lain, seperti gula dan tepung juga turut diangkut.
Bantuan pangan menjadi prioritas pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Palestina. Pasalnya, pangan menjadi kebutuhan pokok yang dibutuhkan mendesak oleh warga Palestina.
Seperti yang diketahui sebelumnya, pasang-surut tindakan represif sepihak Israel baik langsung maupun melalui lobi zionisme, dari tahun ke tahun semakin memperburuk kondisi warga Palestina.
Tak hanya di Yerusalem Timur, tapi juga di Gaza. Berpuluh tahun, meski berada di Tanah Air nya sendiri, mereka hidup dalam serba keterbatasan.
Populasi Gaza yang saat ini berkisar kurang dari 2 juta jiwa, lebih dari 80% warganya hidup dalam kesulitan ekonomi, sosial termasuk pangan.
Sejauh ini mereka hidup serba terbatas dan mengandalkan bantuan dari dunia luar. Hingga kini, ada lebih 200.000 keluarga di Gaza yang memerlukan bantuan kemanusiaan.
Diperkirakan volume 10.000 ton bantuan pangan tersebut mampu memberi dukungan logistik bagi warga Palestina yang membutuhkan.
Senior Partnership ACT Rinaldi Tambunan dalam siaran persnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Sabtu (13/1/2018), mengatakan, KKP merupakan sekuel kolaboratif masyarakat, pelaku usaha, dan relawan kemanusiaan. Seperti dua kapal kemanusiaan yang telah mengirimkan bantuan pangan untuk korban kelaparan di Afrika dan pengungsi Rohingya di Bangladesh, KKP melibatkan ikhtiar besar bangsa Indonesia.
Yang membuatnya berbeda dari proyek KK sebelumnya, KKP telah membangkitkan kepedulian global.
Sejauh ini, beberapa negara di Eropa dan Asia Tenggara telah menyatakan komitmennya untuk ikut mendukung proyek ini.
Hal ini membuktikan bahwa kebangkitan filantropi global telah bersatu untuk mengatasi problem Palestina.
“KKP juga menjadi piranti pemersatu bangsa-bangsa merdeka, bangsa-bangsa berdaulat, untuk mendorong kemerdekaan Palestina. Ada spirit kemerdekaan untuk Palestina di setiap kepal beras yang dikapalkan ke Palestina. KKP, pembawa pesan dunia untuk kemerdekaan Palestina, sarana mengekspresikan kolaborasi untuk kemerdekaan,” tegas Rinaldi.
"Insya Allah, KKP akan diberangkatkan pada 21 Februari mendatang," tambah Rinaldi.
Dia memaparkan lebih lanjut, KKP akan membawa 10.000 ton bantuan pangan tersebut secara bertahap dalam rentang 6 bulan ke depan. Bantuan ini diperkirakan akan masuk melalui Gaza, …