Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Tak mau kejadian bentrok fisik antar supir angkutan online dan konvensional kembali berlangsung, Polrestabes Medan akan bersikap tegas. Para pelakunya pasti ditangkap. Jika melakukan perlawanan, polisi akan melibas mereka.
"Jika bentrokan antar supir sampai merugikan masyarakat, tembak! Kita tidak main-main, saya yang bertanggung jawab," kata Wakil Kapolrestabes Medan AKBP Tatan Dirsan seusai memimpin rapat yang dihadiri Diskominfo dan Dishub Kota Medan, Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) Medan, sejumlah pengusaha angkutan konvensional, Keluarga Besar Supir/Pemilik Angkutan Kota (KESPER), serta perwakilan Gocar dan Grab, di Mapolrestabes Medan, Sabtu (13/1/2018).
Rapat digelar menyusul terjadinya bentrokan antara supir angkutan kota dengan driver Gojek dan Grab di kawasan Simpang Pos, Medan, Jumat malam (12/1/2018). Bentrokan yang sempat menimbulkan kemacetan tersebut dikatakan berawal dari aksi saling bersenggolan antara Gojek dengan angkot.
Berkat pertemuan tersebut berhasil disusun sejumlah kesepakatan antara perwakilan driver online dengan konvensional, yang intinya adalah menghindari terulangnya bentrokan atau perselisihan antara kedua belah pihak. Masing-masing perwakilan institusi atau organisasi membubuhkan tanda tangan di atas naskah kesepakatan.
"Saya percaya kesepakatan ini akan efektif dijalankan para pihak yang menandatangani, sehingga bentrokan tidak akan terjadi lagi. Mereka semua adalah saudara-saudara saya," kata Tatan.
Terdapat sanksi hukum bagi setiap pihak yang mengingkari kesepakatan tersebut. Baik perusahaan angkutan konvensional, angkutan online, driver online maupun konvensional, semuanya menyambut baik gagasan Polrestabes menggelar pertemuan yang menghasilkan kesepakatan bersama tersebut.
"Kami segera akan menyosialisasikan point-point kesepakatan yang ditandatangani bersama itu agar tidak ada lagi pergesekan atau bentrokan terjadi di lapangan," kata Ketua KPUM, Akram.
Demikian pula disebutkan Sekjend Asosiasi Driver Online (ADO) Sumut, Efrizal Tanjung. Pihaknya akan menyebarluaskan isi kesepakatan kepada seluruh anggotanya.