Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Bekasi - Dengan kekuatan penduduk yang begitu besar dan jumlah umat Islam terbesar, Indonesia memiliki sebuah harapan dan masa depan baru. Indonesia diharapkan bisa memperbaiki dunia yang lebih adil dan sejahtera.
Amerika boleh saja maju, akan tetapi kemajuan yang mereka capai dalam 250 tahun itu, dilewati dengan fase-fase konflik dan peperangan. Pada fase sekarang, kemajuan yang diraih AS justru menempatkan negara adidaya ini dalam posisi keterasingan dan ketidakamanan.
"Apalagi sejak AS berada di bawah kepemimpinan Trump perdamaian dunia semakin terancam," kata Inisiator Nusantara Mengaji Muhaimin Iskandar saat menghadiri perhelatan Nusantara Mengaji (NM) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (14/1/2018).
Ribuan mahasiswa Pelita Bangsa, Cikarang Bekasi, Jawa Barat membaca Alquran bersama-sama dalam perhelatan Nusantara Mengaji (NM) ini. Cak Imin berpesan kepada para mahasiswa untuk menyiapkan infrastruktur batin.
"Mari menyiapkan jiwa yang terdalam dalam jiwa kita," katanya.
Sejumlah pesan lain juga disampaikan kepada para mahasiswa. Dia mengingatkan bahwa tidak ada manfaat jika mahasiswa hanya memiliki bekal ilmu pengetahuan dan teknologi. Mahasiswa juga harus membekali diri dengan persiapan yang tangguh.
"Matangkan skil dan ruhani maka akan lahir Indonesia yang unggul," tutur dia.
Sebab menurut Cak Imin, Indonesia memiliki potensi kemajuan yang luar biasa jika bisa memperkuat infrastuktur lahir dan batin. Bahkan Indonesia akan menemukan kemajuan hakiki. Kemajuan IPTEK, ekonomi, serta infrastruktur yang ditopang fondasi moralitas dan keagamaan.
"Saya yakin Indonesia akan menjadi menara baru peradaban dunia," sambungnya.
Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyerahkan Alquran kepada mahasiswa berprestasi di Kampus Pelita Bangsa. Selain itu, ribuan mahasiswa tersebut juga memberikan apresiasi dan dukungan atas deklarasi sejumlah kalangan terhadap Cak Imin untuk maju sebagai Cawapres 2019.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Koordinator Nasional NM Jazilul Fawaid, dan Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.
Jazilul Fawaid mengatakan kegiatan khataman Alquran ini sebagai ikhtiar memperkuat infrastuktur batin mahasiswa. Ini penting agar mahasiswa memiliki bekal spiritual di tengah persaingan global yang semakin ketat.
"NM hadir mengisi kebutuhan spiritual masyarakat dengan mendekatkan mereka kepada Alqur'an," kata Jazilul.
Jazilul menegaskan khasiat dan keutamaan Alquran yang mampu memberikan energi dan semangat positif bagi bangsa Indonesia. Dia yakin, Indonesia yang dianugerahi sumber daya alam melimpah selama dikelola oleh pribadi-pribadi qurani dapat mewujudkan negara yang makmur, adil, dan berperadaban luhur. dtc