Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pasuruan - Sebuah pikap membawa 20 santriwati terguling di Jalan Raya Surabaya-Malang, tepatnya di Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Akibatnya, seluruh penumpang pikap bernopol W 8087 NJ, mengalami luka.
Informasi yang dihimpun detikcom, kecelakaan bermula saat pikap milik Fatkhul, warga Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, melaju kencang dari arah selatan ke utara (Malang ke Surabaya). Tiba di depan gerbang Taman Safari, pikap oleng dan menghantam median jalan. Pikap akhirnya terguling di jalur berlawanan.
Seluruh penumpang terpental ke jalan raya dan sebagian besar mengalami luka. Beruntung, dari arah berlawanan tak ada kendaraan yang melintas. Seluruh penumpang dilarikan ke Puskesmas Sukorejo, untuk mendapatkan perawatan. Mereka luka di kepala, tangan dan kaki.
"Tadi dari pengajian di Desa Sudan, Kecamatan Wonorejo. Ini mau balik ke pondoknya di Sukorejo dan terjadi kecelakaan," kata Ali Mufi (34), pengurus pesantren ditemui di Puskesmas Sukorejo, Minggu (14/1/2018).
Ali mengungkapkan belum mengetahui penyebab kecelakaan. Yang pasti, kata dia, sopir yang mengemudikan pikap saat berangkat dan pulang berbeda orang.
"Saat berangkat memang sopir asli. Saat pulang disopiri orang lain, teman mereka sendiri. Ya mungkin untuk akrab-akraban," terangnya.
Sementara petugas Puskesmas Sukorejo, Qurotul Aini mengungkapkan sebagian besar korban luka kepala. "Rata-rata karena gegar otak ringan," ungkapnya.
Hingga pukul 16.30 WIB, polisi masih mendata nama-nama korban. Polisi juga masih menyelidiki penyebab kecelakaan. dtc