Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Chairul Ridho (27) tewas ditembak karena melawan petugas saat dilakukan penangkapan. Kasat Reskrim Polresta Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, mengatakan, Ridho salah satu tersangka dalam kasus penggelapan uang kas senilai Rp 6 Miliar milik Kantor Cabang Khusus BRI di Jalan Putri Hijau Medan.
Menurut Putu, berdasarkan keterangan tersangka Herman, Ridho turut dalam perencanaan aksi penggelapan uang senilai Rp 6 Miliar tersebut. Dari hasil penggelapan itu, Ridho disebut mendapat bagian Rp 400 juta.
Menurut keterangan tersangka Herman, Ridho turut dalam perencanaan aksi kejahatan itu. Dari uang yang berhasil digelapkan itu Ridho dapat bagian Rp 400 juta, " sebut Putu ketka dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Minggu malam (14/1/2018).
Putu juga menegaskan bahwa Ridho tewas ditembak karena berusaha melawan petugas saat ditangkap. "Kalau tewasnya tersangka karena berusaha merebut senjata petugas, jenazahnya sudah dilakukan otopsi di RS tadi pagi," sebut Putu.
Informasi dari pihak keluarga, Ridho dijemput 4 petugas kepolisian saat sedang bekerja di kantornya PT Beringin Gigantara, di Jalan Merak No 58, Medan, Jumat (12/1/2018) sekitar pukul 07.30 WIB. Penjemputan tidak dilakukan secara resmi melalui surat yang diberitahukan kepada pihak manajemen kantor tempatnya bekerja.
Karena keberadan Ridho tidak diketahui, maka pihak keluarga pada Sabtu pagi (13/1/2018) mendatangi Mapolrestabes Medan, namun tidak mengetahui keberadaannya.
ada Sabtu, pukul 23.45 WIB, pihak kepolisian dari Polrestabes, yakni Iptu H Manullang menyerahkan surat penangkapan Ridho. "Polisi datang bersama Kepling bertemu keluarga saya. Sekaligus dikatakan adik saya Ridho sudah meninggal," tuturJerry.
Paman Ridho, Gono, yang diberi kesempatan melihat jasad keponakannya yang terbujur kaku di ruang mayat RS Bhayangkara (Brimob) Medan sempat terdiam beberapa saat sebelum bercerita kepada medanbisnisdaily.com. Bersama Kepala Lingkungan VII Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, Wismadi, Gono masuk ke dalam ruang mayat.
"Kalau dibilang melakukan perlawanan sehingga dia dihabisi polisi, tidak mungkin. Ridho itu badannya kecil, nggak mungkin dia bisa melawan," kata Gono.