Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kassubag Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik Masahadat Ginting mengaku, bahwasanya saat ini pihak rumah sakit kembali kedatangan satu orang pasien suspect difteri.
Pasien tersebut berinisial ZFS (11), berjenis kelamin laki-laki, asal Limapuluh, yang masuk melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) pada Rabu (10/1/2018) lalu, dengan kondisi demam 39 derajat celsius, nyeri menelan, bercak putih di tenggorokan dan kondisi umumnya lemah.
"Tindakan yang sudah dilakukan adalah EKG, diberikan anti difteri serum, antibiotik, obat penurun demam dan terapi cairan. Swab tenggorokan pasien sudah diambil tiga kali, dan sampel sudah dikirim ke Kemenkes. Saat ini hasilnya masih ditunggu," ungkapnya kepada wartawan, Senin (15/1/2018).
Sebelumnya, jelas Masahadat, sejak Desember 2017 lalu, hingga saat ini RSUP H Adam Malik telah merawat sebanyak delapan orang pasien suspect difteri di Gedung Infeksius. Namun, berdasarkan hasil swab tenggorokan kedelapan pasien yang telah dikirimkan ke Laboratorium Kementerian Kesehatan, dinyatakan negatif difteri.
"Ya, hasil pemeriksan swab tenggorokan dari kedelapan pasien dinyatakan negatif. Hasil diagnosa kedelapan pasien itu hanya demam saja," jelasnya.
Masahadat menyebutkan kedelapan pasien tersebut antara lain SMP (12), laki-laki, asal Doloksanggul, masuk 11 Desember 2017, pulang 20 Desember 2017. NM (15), perempuan, asal Asahan, masuk 12 Desember 2017, pulang 20 Desember 2017. MRH (7), laki-laki, asal Medan, masuk 14 Desember 2017, pulang 22 Desember 2017.
Selanjutnya RS (19), laki-laki, asal Lubukpakam, masuk 16 Desember 2017, pulang 22 Desember 2017. DNS (24), perempuan, asal Deli Serdang, masuk 19 Desember 2017, pulang 29 Desember 2017, serta N (4,5), perempuan, asal Tapteng, masuk 23 Desember 2017, pulang 30 Desember 2017.
"Sedangkan RAP (4), laki-laki, asal Langkat, masuk 24 Desember 2017, pulang 30 Desember 2017. Lalu DST (2,5), laki-laki asal Dairi, masuk 25 Desember 2017, pulang 8 Januari 2018," pungkasnya. (rozie winata)