Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pekalongan - Dalam kunjungannya ke Pekalongan hari ini, Presiden Joko Widodo berkunjung ke SMA N 1 Kajen. Dalam kesempatan ini Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Sebanyak 1.784 KIP dibagikan kepada para pelajar SD, SMP dan SMA atau SMK. Di hadapan para siswa dan pelajar ini, Jokowi mengimbau untuk memanfaatkan dana yang ada di kartu tersebut untuk keperluan sekolah.
"Untuk beli sepatu boleh, untuk beli buku boleh, kalau untuk beli pulsa boleh tidak?" tanya Jokowi di hadapan ribuan siswa dan pelajar di halaman SMAN 1 Kajen, Kabupaten Pekalongan, Senin (15/1/2018).
Jokowi menekankan tidak boleh memanfaatkan kartu tersebut untuk di luar kebutuhan sekolah.
"Kalau ada yang ketahuan untuk membeli pusa meskipun sedikit, tidak boleh, kartu ini akan dicabut," jelas Jokow.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, dibagikan juga kartu PKH untuk para ibu di Kabupaten Pekalongan. Tercatat terdapat 21.282 kartu PKH dibagikan warga Kabupaten Pekalongan.
Sama halnya KIP, pada ibu-ibu penerima PKH, Presiden juga berpesan agar digunakan untuk kebutuhan anak-anak.
"Untuk beli rokok bapak-bapak tidak boleh. Beli pulsa juga tidak boleh. Kalau bapaknya meminta uang untuk beli rokok jangan dikasih," kata Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membuka Muktamar XII, Jama'iyyah Ahlith Thoriqoh Al Mu' Tabaroh An Nahdliyyah di Pendopo Kabupaten Pekalongan.
Usai melakukan kunjungan kerja, presiden Joko Widodo melakukan salat berjamaah di Masjid Al Muhtaram, yang berada di alun-alun Kajen, Kabupaten Pekalongan, sebelum menuju ke Kabupaten Tegal. dtc